Aku sedang melihat-lihat pilihan paket Spotify Premium (berhubung paket harga-sebulan-jadi-tiga-bulan-untuk-pertama-kali-daftar-premium-ku udah habis), dan nemu paket “Premium untuk Pelajar” (“Premium for Students”):
Iseng-iseng kucoba, dan tanpa kusangka, berhasil kudapatkan diskonnya! (“Premium for Students” ini pada dasarnya merupakan paket Premium biasa yang didiskon 50%)
Kurang lebih, cara kerjanya begini:
Spotify bekerja sama dengan SheerID, yang bertugas memverifikasi status “pelajar” kita di perguruan tinggi terakreditasi, untuk nentuin eligibility kita untuk dapet diskon “Premium for Students” ini.
Kukira sistem seperti ini cuma bekerja untuk perguruan tinggi di AS atau negara “ternama” lainnya; ternyata, setelah kucoba, dari Indonesia juga bisa!
Jadi, kuikuti saja alur pendaftaran via tautan yang kucantumkan di atas.
Aku dibawa ke laman verifikasi SheerID berikut ini, dan kucantumkan Universitas Padjadjaran—ketik saja nama perguruan tinggimu—di kolom “Name of college/university”:
Kemudian, aku diminta mengunggah dokumen yang dapat membuktikan status kemahasiswaanku di UNPAD:
Awalnya, kucoba dengan surat tanda bukti registrasi (yang kudapat setelah daftar ulang dan membayar UKT pertamaku), tapi gagal (aku mendapat email yang mengatakan demikian).
Kemudian, kucoba dengan screenshot bukti pembayaran UKT-ku via aplikasi mobile banking waktu itu, plus e-student card UNPAD-ku:
Entah jadinya yang mana—e-student card-nya atau bukti pembayaran UKT-nya—yang membuatnya berhasil, tapi nggak lama kemudian, aku mendapat email pemberitahuan berikut:
Dari situ, kuikuti tautannya dan sampai ke laman berikut:
Kucoba klik yang paling atas, dan sampai ke laman berikutnya:
Nah, tinggal kubayar.
(Sebetulnya, aku akhirnya malah nggak jadi memperpanjang paket Premium-ku ke Premium Pelajar ini, karena setelah dipikir-pikir, kebutuhanku nggak begitu urgen juga:
Alasanku berlangganan waktu itu adalah fitur offline music-nya karena koneksi WiFi rumahku saat itu sedang lemot-lemotnya [sementara sekarang udah enggak begitu].
Dan fakta bahwa sampai titik itu aku nggak pernah terpikirkan untuk berlangganan membuktikan bahwa aku nggak pernah bermasalah dengan iklan yang kudengar tiap 15 menit; jadi nggak ada alasan lagi untuk berlangganan, seenggaknya untuk saat ini.
Tapi, kalau sewaktu-waktu kubutuhkan lagi, aku masih bisa menggunakan diskon Premium Pelajar tadi selama masih berlaku [menurut informasi di laman akun Spotify-ku, hingga tahun depan].)