Tip: 1) Halo! Ini adalah bagian ketiga dari Everyone’s Homeschooled! — A Homeschooler’s Diary on Productivity & Time Management. Klik di sini untuk membaca bagian 0 (introduksi dari rangkaian Medium Stories ini), bagian pertama, atau bagian kedua. 2) Mulai dari sini, ‘produktif’ secara implisit mengacu pada ‘produktivitas dan manajemen waktu’.
Di bagian akhir sekaligus penutup ini, aku mau sharing tentang betapa pentingnya motivasi eksternal, sebagai komponen ketiga dari hidup produktif dan punya time management yang oke; dibungkus dalam personal recommendation-ku seputar sumber motivasi eksternal tersebut.
Disclaimer: Sebagian besar dari personal recommendation penulis berbahasa Inggris. Mungkin kamu bisa mengetik “tips produktif” di YouTube atau platform lainnya kalau kamu tertarik dengan sumber berbahasa Indonesia.
Belajar Dari Orang Sukses (atau Yang Sedang Memperjuangkannya) Yang Kamu Kenal.
Jujur aja, sebagian besar motivasiku (buat belajar hidup produktif dan memanajemen waktu) datang dari orang-orang yang kukenal sendiri.
Banyak kutemukan kenalanku yang, bisa kubilang, jauh lebih sukses nuntun hidup mereka sendiri dariku (aktif di organisasi ini itulah, punya project-project sendirilah, dan hal menarik lainnya), padahal kurang lebih sebaya denganku.
Itu semua membuatku ikut semangat buat sukses. Entah sih, tapi melihatnya dari seseorang yang kukenal, mungkin memang membangun human connection yang lebih kuat dan relatable, sehingga lebih mudah buatku belajar darinya.
Aku yakin kamu punya jauh lebih banyak kenalan yang sukses, termasuk teman sebayamu. Sering-seringlah berinteraksi dengan mereka. Kalau kamu setuju denganku, dari sana kamu bisa membangun semangat yang kuat banget buat berjuang.
Baca Buku Self-Help dan Self-Growth.
Ada banyak banget buku yang didedikasikan buat ningkatin kualitas hidupmu. Tapi karena aku sendiri belum membaca banyak, belum banyak yang bisa kurekomendasikan saat ini.
Satu buku yang udah kubaca dan kurekomendasikan: Deep Work-nya Cal Newport. Deep Work sebetulnya membahas soal membuat dirimu fokus dan ngasilin kerjaan yang valuable, di tengah hiruk pikuk dunia yang penuh dengan distraksi dan kerjaan-kerjaan yang shallow — kerjaan yang sekilas keliatan produktif, tapi nggak terlalu bernilai, sebenernya.
Meskipun nggak directly membahas produktivitas dan manajemen waktu, buku ini membantuku mengeksekusi kerjaan yang lebih efektif dan efisien; thus secara nggak langsung meningkatkan produktivitasku juga. Sebuah must read sih, menurutku.
Nonton YouTube.
Entah berapa puluh jam yang kuhabiskan di YouTube akhir-akhir ini. Tapi kamu pasti setuju, banyak banget yang bisa dipelajari di YouTube. Berikut channel-channel favoritku beberapa bulan terakhir, yang juga merupakan sumber utamaku seputar informasi produktivitas dan manajemen waktu:
- Ali Abdaal. Ali ini dokter (baru-baru ini, mantan dokter) muda di Cambridge yang banyak bikin konten tentang produktivitas, manajemen waktu, bisnis dan start up, dan konten-konten insightful lainnya. Channel-nyalah sumber utamaku soal produktivitas, dan kurekomendasikan banget karena ide dan penyampaiannya yang jelas dan menarik.
- Thomas Frank. Konten Thomas kurang lebih mirip seperti Ali. Ia juga banyak bikin konten seputar metode belajar dan yang berkaitan dengan sekolah. Sangat kurekomendasikan juga buat kamu, terutama pelajar, tonton.
- Zahid Azmi. Zahid fokus sama konten edukasi dan pengembangan diri. Ini alternatif yang bagus banget kalau kamu lebih tertarik untuk nyari sumber informasi dan motivasi berbahasa Indonesia.
- Satu Persen. Sebuah channel yang on point dalam membahas pelajaran-pelajaran hidup penting yang nggak diajarin di sekolah. Sesuai deskripsi channel mereka, “Satu Persen adalah Platform Tempatmu Berkembang Menuju #HidupSeutuhnya”.
- Lana Blakely. Lana ngobrolin tentang filosofi, sosial, dan pengembangan diri. Mungkin nggak berhubungan langsung sama produktivitas atau manajemen waktu, tapi playlist Self-Discipline dan Self-Growth-nya bermanfaat buat kualitas hidup in general sih, menurutku. Plus kalau kamu introvert, kamu akan suka channel ini.
Dengerin Podcast
Aku termasuk baru ke dunia podcast. Tapi kelihatannya, semakin ke sini, banyak konten-konten tentang edukasi dan pengembangan diri, yang berkaitan sama produktivitas dan manajemen waktu.
Akhir-akhir ini aku dengerin Not Overthinking di Spotify, sebuah podcast yang dirilis Ali Abdaal yang kusebut tadi. Topiknya enggak jauh sama bahasannya di YouTube, tapi lebih mendalam dan kurekomendasikan kalau kamu ingin jadi lebih bijak dan tertarik dengan podcast berbahasa Inggris. Perspektif dan insight dari obrolan mereka menarik banget dan membuka pikiranmu.
Konklusi
Ngomongin soal produktivitas dan manajemen waktu itu menarik, karena banyak banget yang bisa dibahas. Dan tantangan demi tantangan buat nerapin itu semualah yang bikin seru.
Produktivitas, manajemen waktu, beserta aspek pengembangan diri lainnya, merupakan ilmu yang kamu pelajari selama hidup, bukan selama ada kendala kayak pandemi aja. Nggak heran kalau selalu ada yang bisa atau perlu dikembangkan.
Di balik ketiga komponen yang kuformulasikan: mindset, teknik, dan motivasi; sebetulnya ada satu lagi komponen yang nentuin ketiganya: lingkungan. Lingkunganlah yang membentuk mindsetmu, mengeksposmu pada berbagai teknik dan cara mengasahnya, serta memberimu asupan motivasi.
Kamu nggak bisa memilih lingkungan tempatmu dilahirkan. Tugasmulah meng-explore dan menemukan lingkungan yang baik buatmu, kemudian kembali ke tempat asalmu untuk menjadikannya lingkungan yang baik buat penerusmu.
Jadi, yuk sama-sama belajar dan berbagi wawasan supaya semua orang bisa hidup bahagia.
Ingin berdiskusi lebih lanjut? Find me on Instagram: @ansharihasanbasri.